Sebuah langkah penting dalam peningkatan kualitas dilakukan melalui kegiatan Upskilling dan Sertifikasi Pemandu Wisata Gunung Ciremai, yang diikuti oleh para pemandu lokal dari lima pintu masuk jalur pendakian, seperti apuy, Sadarehe, Linggarjati, linggasana, Palutungan.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), serta Lembaga Sertifikasi Profesi LSP PHN
Melalui program ini, para pemandu gunung lokal gn. Ciremai mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan (upskilling) sekaligus menjalani proses sertifikasi kompetensi sesuai SKKNI pemandu wisata gunung. Hal ini diharapkan dapat menghadirkan layanan pemanduan yang lebih profesional, menjamin keselamatan pendaki, serta meningkatkan daya saing wisata Gunung Ciremai di tingkat nasional maupun internasional. Khususnya untuk gunung Ciremai via linggasana dan Linggarjati yang sudah mulai sepi dikunjungi pendaki
Kegiatan pembukaan yang digelar auditorium Linggar jati di bawah kaki Gunung Ciremai ini juga menegaskan komitmen bersama berbagai pihak untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Dengan adanya upskilling dan sertifikasi ini, pemandu lokal tidak hanya berperan sebagai pemandu pendaki, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan budaya setempat